Tiga Bukti Autentik Meletusnya Gunung Kelud 13 Februari 2014

Pukul 22 : 49 Dalam Kitab Suci Al-Qur’an

Masih tentang meletusnya gunung kelud yang diraasakan sebagian masyarakat yang bermukim di jawa merupakan bencana yang maha sahsyat. Bencana yang kita semua tidak akan tahu kapan dan dimana akan diturunkan. Manusia hanya dapat berusaha dan berdoa maka allah SWT lah yang akan menentukan. Baru selang beberapa hari gunung kelud memuntahkan isi perutnya semua manusia bahkan tak terkecuali hewan dan tumbuhan merasakan betapa perihnya abu vulkanik yang disemburkan oleh gunung yang berlokasi di kediri jawatimur tersebut. Manusia pada dievakuasi untuk proses penyelamatan diri, hewan pada turun dari tempat asalnya dan tumbuhan mulai layu dan kemudian mati.

Dampak secara globalnya adalah memburuknya sistem perekonomian di jawa timur dengan ditandai beberapa maskapai penerbangan gagal beroperasi, beberapa daerah gagal panen dan tentunya dampak kesehatan yang tak terbantahkan. Apakah semuanya tersebut menjadi hal yang biasa dan terjadi tiba-tiba? apakah tiada pilot yang mengemudikan gunung kelud? dan apakah dengan bencana tersebut kekuasaan/kesombongan/keangkuhan/keserakahan manusia bisa menjadi penolong? ataukah akan meminta bantuan dari tuhan (allah SWT) untuk memberikan perlindungan kepada anak, istri, keluarga dan hartanya…

Tak luput dari bencana yang terjadi pada yanggal 13 Februari 2014 pukul 22 : 49 menit yaitu meletusnya gunung kelud yang memporak porandakan wilayah jawatimur dan sekitarnya. Semua kejadian tersebut baik tanggal, jam, bulan dan tahun semua sudah tertulis jelas dan detail dalam beberapa penggalan ayat dari Al-Qur’an. Subhanallahh!!!!!! kitab suci yang ditulis 4 abad silam terbukti kebenaranya pada saat ini. subhanallah memang al-qur’an merupakan sebuah kebenaran yang kekal. tiada ilmu pengetahuan atau bukku science sekalipun yang dapat menggulinya. Seperti tertera pada surah Ar-Ra’ad ayat ke – 2

اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ´Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu (Ar-Ra’ad (surah ke 13) ayat 2).

Subhanallah!!!!!! jelas dan gamblang bahwa tanggal 13 bulan februari merupakan kolaborasi angka yang cukup mewakuli bukti kebesaran allah dalam al-qur’an. Kata-kata yang tebal dan miring meunjukan bahwa benar dengan adanya kabut/debu tebal yang menyelimuti permukaan bumi waktu itu tak hayal matahari dan bulan sama sekali tidak dapat terlihat. Semua tertutup oleh debu tebal berwarna hitam yang tak lain adalah abu vulkanik dampak dari letusan gunung kelud. Tak hanya sampai disini kejadian yang barusan terjadi juga termaktub dalam Al-Qur’an pada surah Al – Hajj ( Surah ke 22 ayat 29 ). Dan yang tak sempat penulis katakan adalah pada jam tersebut dan menit tersebut 22 : 49 kandungan dalam ayat – Alqur’an sangat berkorelasi antara kejadian yang maha dahsyat yaitu meletusnya pertama kali gunung kelud.

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا أَنَا لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ

Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu“. 

Sangat jelas peringatan yang dimaksud disini adalah sebuah bencana alam yang tak satupun manusia dapat menghindar. peringatan yang termaktub dalam ayat Al-Qur,an tersebut nyata terjadi di Indonesia ditandai dengan meletusnya gunung kelud. Apakah semua terjadi begitu saja atau seudah ada yang mengemudikan yaitu allah SWT. Mari kita renungkan bersama kejadian yang jika kita buka dan telusuri dalam kitab suci Al-Qur’an semua akan menjadi nyata. Pertanyaanya?? Apakah dulu jaman nabi muhammad SAW sudah berkembang ilmu analysis, ilmu predisksi, ilmu statistik, ilmu geografi yang cukup modern sehingga dapat menjelaskan kejadian yang akan terjadi 400 tahun yang akan datang…. jawabanya impossible… hanya kemukjizatan Al-Qur;an yang dapat melakukan hal tersebut.

Tak hanya dua ayat tersebut yang menjadi bukti bahwa kekuasaan allah maha dahsyat dan sangat terbukti kebenaranya. Yang mana dalam Surah Taha ( surah ke 20 ayat 14) yang isinya adalah sebagai berikut :

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. 

Gambaran muntahan abu vulkanik gunung kelud yang bertuliskan lafadz Allah SWT.

Subhanallahh!!!!! pada surah ke 20 ayat ke 14 merupakan gabungan angka dari tahun 2014 masehi juga tersirat didalamnya bahwa Allah SWT memberi peringatan kepada manusia bahwa tidak ada tuhan yang nyata selain aku (allah) maka dirikanlah shalat untuk mengingat allah. angka pada tahun 2014 juga masuk kategori tahun yang sudah direncanakan oleh Allah melalui ayatnya dalam Al-Qur’an tentang kejadian yang barusan menimpa masyarakat Indonesia bagian jawa. Apakah semua ini merupakan karangan penusil saja aau benar adanya???? memang untuk menjelaskan hal tersebut kita perlu bertatap mata dan berbicara panjang lebar. Namun ketika kita mula berbicara penggabungan 2 sampai tiga variabel angka yang tersirat :

1.  Jam Meletusnya gunung kelud = 22 : 49 ( surah Al – Hajj ( Surah ke 22 ayat 29 ) )
2. Tanggal meletusnya gunung kelud = 13 : 02 ( surah Ar-Ra’ad ( surah ke 13 ayat ke 2) )
3. Tahun meletusnya gunung kelud = 20 : 14 ( Surah Taha ( surah ke 20 ayat 14) )

Dari ketiga ayat dan surah tersebut jelas ketika kita mulai urutkan satu persatu maka terjadilah sebuah korelasi yang nyata bahwa ketiga ayat tersebut cappable dan sangat berhunungan dengan bencana alam yang terjadi pada gunung kelud. Ayat pertama bersisi peringatan kepada manusia (Ontologi) , ayat kedua berisi tentang bagaiman cara allah memberi peringatan dengan menundukan matahari dan bulan. serta mengatur mahluk cipataanya mulai dari manusi, hewan dan tumbuhan (Epistimology) kemudian yang terakhir adalah Allah meminta manusia untuk selalu mendirikan shalat untuk mengingatnya (Aksiologi). Secara ilmu filsafat modern maka ketiga ayat tersebut menjadi sebuat kesinambungan yang benar adanya. Bahkan apakah kita akan mengira hal tersebut akan ditemukan dalam surah dan ayat yang berbeda suatu maksud dan tujuan Allah SWT dalam mengingatkan manusia. saya rasa tidak????? dan begitulah cirik has dari Al-Qur,an yang tiada seorangpun yang dapat merubahnya walaupun satu ayat.

Maha besar allah atas segala kekuasanya dan penulsi tak hentinya mengucapkan Al-Qur’an its perpect adn Ammazing. Hubungan yang cukup jelas antara meletusnya gunung kelud pada 13 Februari 2014 pukul 22 : 49 menit sudah di tulis dan termaktub dalam Al-Qur’an secara jelas dan terbukti kebenaranya sekarang. 

Sumber :

http://nivikoko.wordpress.com/2014/02/17/tiga-bukti-autentik-meletusnya-gunung-kelud-13-februari-2014-pukul-22-49-dalam-kitab-suci-al-quran/